Saturday, 24 January 2009

Cinta sejati

Demi cinta kita sanggup buat apa saja untuk mereka yang di cintai. Namun  berapa ramaikah yang sanggup berkorban demi cintanya kepada Allah dan RasulNya? Tidak cukup sekadar melafazkannya sahaja di bibir kalau tidak disertai dengan amal. Barulah benar-benar dikatakan cinta.

Cinta sejati.... sanggup berkorban apa saja, nyawa atau pun harta. Inilah kata-kata dari sebuah lagu ciptaan Allahyarham P Ramli. Tepat sekali seperti yang disebut dalam al-Quran dalam surah at-Taubah ayat 20 yang bermaksud,

" Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi darjatnya disisi Alalh; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. "

Inilah yang dituntut daripada kita sebagai seorang Islam yang beriman dan cinta kepada Allah dan Rasulnya.

Ada cinta adalah rindu. Pertama kali saya mendengar lagu YA Taiba ( dengan maknanya) tersentuh hati saya. Tiba-tiba teringat kota Mekah dan Medinah dan keinginan untuk menziarahinya sekali lagi. InsaAllah  kami akan sampai lagi! Perasaan yang tidak dapat digambarkan ketika berada di depan Kaabah dan Mesjid Madinah al Munawarah. Juga tidak ketinggalan keinginan untuk melawat Mesjid al-Aqsa.

Versi lagu yang sama tetapi berjudul Ya Mekah dan Ya Aqsa










Versi lagu Bahasa Inggeris Oh Taiba

chorus:

Oh Tayba, Oh Tayba
Oh cure of the patient
we missed you, and passion has called us to you

As the ship departed, it forgot me
they sailed away and my tears never dried up
they took my heart and my soul with them
O Tayba, you're the distracted's love

Chorus:

My direction of prayer (my Qiblah), the house of Allah, I'm patient
perhaps a day will come to visit you
I wonder, Will I be looking upon alkaaba
and being overwhelmed with it's safety..

Chorus:

Our prophet, my best wishes, to visit you,
At least once in my life
and near you, to perform my prayers
to praise my Lord, and to recite Qur'an

Chorus:

Oh Madina, How lucky you are
for the coming of the loadstar
May I have a shelter beside you
Indeed, your light has enchanted us

Chorus:

2 comments:

  1. Imam Mohd A. Azmi25 July 2012 at 06:06

    "Our prophet, my best wishes, to visit you, At least once in my life"
    is STATEMENT OF SYIRIK be careful Fellow Muslims...

    For those who wish to visit Prophet Muhammad PBUH in our life, He already died long time ago and He has gone back to Allah SWT, and under good care of Allah SWT and Muhammad PBUH is no longer in Medina!!! Subhanallah!!!

    We Can't visit him in Medina in our life, unless with Allah SWT permission he can visit us in our dream. May Peace be Upon Prophet Muhammad the last messenger of Allah SWT for he has fullfilled his duty to Allah SWT.

    For those who worship Muhammad PBUH, He died long time ago for he is a Plain Honest Human Being that has fullfilled his duty as a messenger to Allah SWT excellently. HOWEVER the GOD worship by Muhammad PBUH NEVER DIED, the Quran and Sunnah left behind by Muhammad PBUH is still here. Worship Allah SWT!!! STOP spreading FITNAH on our beloved PROPHET Muhammad PBUH he is no longer in Medina!!! May Allah SWT forgive our sin. Wallahualam!!!

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum saudara.

    Terima kasih kerana sudi membaca entri saya. SubhanaAllah! Bila masa pula saya menyebar fitnah pasal Junjungan Besar Nabi kita Muhammad SAW. Saudara sepatutnya ada "usnuzon" (prasangka baik) sesama saudara Islam. Di hari yang baik dan bulan yg baik ini saudara sendiri telah memfitnah saya dengan membuat tuduhan tanpa usul periksa.

    Orang yg berfikiran waras tidak akan menganggap "menziarahi Nabi" itu dalam bentuk yg zahir. Ia hanyalah simbolik. Apa yg dimaksudkan di sini ialah menziarahi kota Madinah yg di sana terdapat banyaknya kesan2 peninggalan Nabi ...... masjid Nabi, rumah nabi, kubur Nabi, dsbnya. Tidak semua orang boleh pergi dengan mudah ke Madinah. Bagi yg belum menunaikan fardu Haji atau Umrah, sudah tentu menziarahi Madinah Munawwarah menjadi cita2 besarnya!...... sekurang2nya sekali seumur hidup!

    Diriwayatkan dari sayyidina Bilal bin Rabah bahawasanya ketika beliau berada di Negara Syam, beliau bermimpi melihat Rasulullah SAW. Baginda bersabda pada Bilal: “sudah lama kamu tidak mengunjungiku wahai Bilal?”. Ketika sahabat Bilal bangun dari tidurnya, maka beliau langsung bergegas menaiki haiwan tunggangannya dan melakukan perjalanan menuju makam Rasulullah di Madinah.

    Daripada Ibnu Umar berkata, bahawa Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan ibadah haji dan menziarahi kuburku selepas kewafatanku, seolah-olah dia menziarahiku ketika aku masih hidup."
    (hadis riwayat Imam al-Dar Qutni)

    Rasulullah bersabda lagi:
    مَنْ زَارَ قَبْرِيْ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ
    “Barang siapa yang berziarah ke kuburku maka wajib baginya mendapat syafaatku”.

    (HR ad Daruquthni, dan di anggap kuat oleh al Hafidz Abdul Haq al Isybili dan al Hafidz Taqiyuddin as Subki dan al Hafidz as Suyuthi dan lainnya).

    Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda:
    مَنْ جَاءَنِي زَائِرًا لَايَهُمُّهُ إِلَّا زِيَارَتِيْ كَانَ حَقًّا عَلَيَّ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ شَفِيْعًا يَوْمَ اْلقِيَامَةِ
    “Barang siapa yang datang kepadaku untuk menziarahiku, tidak ada keperluan lain kecuali hanya menziarahiku maka saya pasti akan menjadi pensyafaat bagi dia pada hari kiamat.

    (Diriwayatkan oleh at Thabarani dan dishahihkan oleh al Hafidz Said ibn As Sakan)

    Semoga Allah mengampuni dosa2 kita yg lepas dan akan datang, InsyaAllah.

    RAMADHAN KAREEM SEMUA!

    ReplyDelete